the problem is you think you have enough time


2013 sudah berjalan seperempatnya. Aku mengingat kembali resolusi 2013-ku. Kemudian aku merasa gagal. Ya, gagal. Awal tahun, aku bertekad untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Tapi nyatanya? Aku masih saja menghabiskan waktuku untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Aku menghabiskan rata-rata 2 jam per hari untuk social media seperti twitter, instagram, blog, path, tumblr, facebook, line, dll. Bahkan lebih dari 2 jam di hari libur. Semacam adiksi. Aku tidak puas jika belum membuka social media itu. Padahal tidak banyak manfaat yang kudapat. Parahnya, aku tahu itu tapi tidak kunjung bosan untuk selalu membukanya.

Padahal, semester IV adalah salah satu semester terpadat. Semester IV dipenuhi materi yang lebih sulit, ujian lebih sulit, keterampilan medik lebih sulit, tugas proposal penelitian juga ada di semester ini. Belum lagi aku menjadi ketua divisi dana usaha, kami berkewajiban mencari dana untuk sebuah kegiatan kampus yang berskala nasional. Bukannya mengeluh aku hanya terlalu santai.

Yea, the problem is I think I have enough time.

Sudah seharusnya aku mengurangi menghentikan kebiasaanku membuang-buang waktu untuk social media, dan menggantinya dengan belajar. Aku ingin memberikan kado terindah sesuai request dari Mama: aku tidak SP di semester ini. Walau berat, aku percaya aku bisa dengan modal usaha, keyakinan, dan doa. Sesungguhnya Allah itu sangat dekat :)


picture source: time.com

Comments

Popular posts from this blog

What If..?

Happy Birthday, Mum!

Paradoxial