Umroh..


Pagi ini, seperti biasa aku duduk-duduk santai sambil memainkan gadget dan menonton tivi. (liburan nganggur ya gini deh)
Tetapi hari ini ada yang berbeda. Ada yang menemaniku duduk-duduk santai. yap! nenekku datang dari Selong dan semalam menginap di rumahku. Beliau "turun" dari Selong untuk menjenguk tanteku yang sekarang sedang dirawat di ICCU RSUD Mataram.

Aku membuka gadget untuk mengecek e-mail dari temanku. Aku sempatkan membuka socmed, dan mendapatkan update-an teman-temanku yang sedang di luar negeri ataupun sedang mengurus passport. 'Asyiknya mereka menghabiskan liburan dengan jalan-jalan ke luar negeri' gumamku. Sementara aku hanya stay at home . Kadang-kadang bosan juga.

"Nik, temen-temen kita banyak yang liburan ke luar negeri" ujarku.
"Kemana aja liburannya?" tanya nenekku.
"Ke Australia, Thailand, Turki, bahkan Eropa"
"Daripada jalan-jalan ke eropah, mending uangnya dipakai Umroh dulu"
"Oh iya ya nik."
"Iya. Lebih bermanfaat, biayanya juga tidak jauh beda. Nanti, kalau sudah umroh atau haji baru jalan-jalan ke sana."

Saat itu aku terenyuh. Hidup di dunia ini semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Janganlah mengejar kenikmatan dunia semata.

Aku pun bertekad, suatu saat nanti aku ingin datang ke Tanah Suci Makkah memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Bismillah, aku niatkan ini dari sekarang. Semoga bisa tercapai. Shalat langsung di hadapan kiblat ummat Muslim, Ka'bah. :)


sumber gambar: edisukarman.blogspot.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

What If..?

Image
Sering nggak sih, mengalami sesuatu yang nggak diinginkan. Jangankan diinginkan, terbayang sedetik aja mungkin nggak pernah. Terus berlarut mengutuk diri sendiri bahkan menyalahkan orang lain. Berandai saja waktu itu begini bukan begitu. Tapi ya sudahlah. Toh itu semua sudah berlalu. Ikhlas-in aja . Ya, kejadian itu memang sudah lama berlalu. Sekarang sih gue sudah berada di fase kelima dari 5-stages-of-grief- nya Kubler-Ross. Tapi seringkali terbersit penyesalan. Kalau saja waktu itu....... Ah, sudahlah, refreshing bentar. Putaran kepanitraan klinik a.k.a stase gue yang sekarang ini memberikan banyak sekali waktu luang. Bagi mahasiswa malas seperti gue ini kesempatan besar buat leyeh-leyeh. Hobi gue mantengin tumblr dan youtube setiap hari di- support oleh wi-fi kosan yang sering ngadat. Hahahaa. Suatu hari, gue lagi asyik gelimpang gelimpung di kosan nonton youtube  and   I find these amazing videos . Di video-nya ada kalimat sakti: "Nggak ada kegagalan lebih besar darip
Read more

Happy Birthday, Mum!

Image
11th of April 2012 is my mother's 53rd birthday . Several days before her birthday, my mother came to Surabaya to visit my aunt that hospitalized since approximately 1 month ago in Graha Amerta Surabaya. I was very happy that my mother came to Surabaya. XD Even my mother came to Surabaya, I am seldom to meet her. I'm too busy with my college and schedule.When I got a long weekend, I wasted it with my friend, Vivi, and my mother went to meet her old friends in Malang for three days. :( I think I din't used this short time to be with her as well. I should hang out with her on Sunday. But, I have anatomy course in the afternoon. And in the evening, I was practicing some medical skills with my 'kost'-mates. It was too late (for my mother) when I back to my room. She was very tired. So, I couldn't spent my time with her again. Why the time is too crowded that time. The most regrettable things is I couldn't take even one picture with her before she back to Matara
Read more

Paradoxial

"Semakin banyak kalian mengikuti organisasi, semakin banyak kalian memiliki relasi...." Bagiku, pernyataan itu benar sekaligus keliru..... Mengapa? Tentu, semakin banyak mengikuti organisasi atau kegiatan kampus, semakin banyak kita mengenal orang lain - teman, kakak kelas, hingga dosen. Tetapi, semakin banyak kita mengenal dan dikenal orang, semakin banyak juga orang mengenal karakter kita, karakter baik maupun buruk. Tinggal orang-orang itu mau menerima karakter kita atau tidak. Jika mereka (dia) mau menerima, maka mereka (dia) adalah temanmu . Jika mereka (dia) tidak mau menerima, maka mereka (dia) adalah bukan temanmu . Simple! "I don't have any friends. Because I only have one." - Sherlock Holmes (BBC). Teman sejati. Kehidupan pertemanan di masa perkuliahan sangat berbeda dengan pertemanan di masa sekolah. Everybody has their own lover(s) and their own hater(s). So don't worry. :) - Me, 2012. Alangkah baiknya jika kita mempertahankan kar
Read more