Awal Semester Lima, didedikasikan untuk.....Jualan
Assalamualaikum! Wuow nggak kerasa ya udah semester lima aja. Artinya, aku sudah mencapai separuh perjalanan untuk menjadi dokter *jika ancar, aamiin*
Semester Lima is like hell~
Why? Tiada hari tanpa masuk jam 7 pagi pulang (paling cepet) jam 3 sore. Tapi aku lebih suka semester ini. Aku merasa hidupku penuh warna *tsaaah*
Aku punya "kerja sambilan" di semester ini. Pasti udah tau semua kan? Ya iyalah, secara dari judulnya udah jelas. Yap! Aku berjualan. Tapi bukan masuk kantongku lho ya. Hmm..dulu aku sering cerita tentang aku sebagai kadiv danus (yang gak berpengalaman sama sekali). Jadi, sebagai ajang pencarian dana, aku berjualan di kelas.
Jualan yang paling mudah dan cepet laku adalah jualan makanan! Apalagi semester ini kita pulang sampe sore mulu, cacing-cacing di perut mahasiswa dan mahasiswi sampe melakukan World Tour Concert lho saking lapernya. Alhasil, jualanku laku keras setiap harinya 8-) *alhamdulillah*
Pasti pada nanya emang jualan apa sih? Sebenernya aku cuma jualan donat. Nggak, nggak, jangan kaget. Bukan aku yang bikin donatnya. Kebetulan adik kelas yang jadi anggota danus punya kenalan salah satu penjual donat yang lagi nge-trend di sini. Setiap hari kita pesan di situ donatnya dan siap dijual ke teman-teman. Ada beraneka rasa donat yang lezat (berasa iklan -_-). Bahkan, temen-temen bisa request rasa yang diinginkan atau bahasa kerennya pre-order. Nah ini yang laris kalo hari Jumat, pada pulang kampung sih hahaha.
Oh iya, donat ini nggak cuma laris di kalangan temen-temen doang....dosenku juga pada beli donatnya lhoh. Nggak tanggung-tanggung, masing-masing pada beli sekotak. Buat anak, katanya. Myehehehe.
Yah, ada suka dukanya sih. Di sela-sela kuliah, aku jualan donat. Walaupun aku harus telat masuk kelas, telat (kadang tidak sempat) makan siang, aku menikmati kerja sambilan ini. Itung-itung pengalaman entrepreneurship. Ya, gak?
P.S. : aku masih berjualan donat, tapi untuk kegiatan kampus yang lain. OMG, kapan gw pensiun?
Semester Lima is like hell~
Why? Tiada hari tanpa masuk jam 7 pagi pulang (paling cepet) jam 3 sore. Tapi aku lebih suka semester ini. Aku merasa hidupku penuh warna *tsaaah*
Aku punya "kerja sambilan" di semester ini. Pasti udah tau semua kan? Ya iyalah, secara dari judulnya udah jelas. Yap! Aku berjualan. Tapi bukan masuk kantongku lho ya. Hmm..dulu aku sering cerita tentang aku sebagai kadiv danus (yang gak berpengalaman sama sekali). Jadi, sebagai ajang pencarian dana, aku berjualan di kelas.
Jualan yang paling mudah dan cepet laku adalah jualan makanan! Apalagi semester ini kita pulang sampe sore mulu, cacing-cacing di perut mahasiswa dan mahasiswi sampe melakukan World Tour Concert lho saking lapernya. Alhasil, jualanku laku keras setiap harinya 8-) *alhamdulillah*
Pasti pada nanya emang jualan apa sih? Sebenernya aku cuma jualan donat. Nggak, nggak, jangan kaget. Bukan aku yang bikin donatnya. Kebetulan adik kelas yang jadi anggota danus punya kenalan salah satu penjual donat yang lagi nge-trend di sini. Setiap hari kita pesan di situ donatnya dan siap dijual ke teman-teman. Ada beraneka rasa donat yang lezat (berasa iklan -_-). Bahkan, temen-temen bisa request rasa yang diinginkan atau bahasa kerennya pre-order. Nah ini yang laris kalo hari Jumat, pada pulang kampung sih hahaha.
Oh iya, donat ini nggak cuma laris di kalangan temen-temen doang....dosenku juga pada beli donatnya lhoh. Nggak tanggung-tanggung, masing-masing pada beli sekotak. Buat anak, katanya. Myehehehe.
Yah, ada suka dukanya sih. Di sela-sela kuliah, aku jualan donat. Walaupun aku harus telat masuk kelas, telat (kadang tidak sempat) makan siang, aku menikmati kerja sambilan ini. Itung-itung pengalaman entrepreneurship. Ya, gak?
P.S. : aku masih berjualan donat, tapi untuk kegiatan kampus yang lain. OMG, kapan gw pensiun?
Picture source: tipsdancaramasak.blogspot.com
Comments
Post a Comment